Pameran Seni Serat

SENIMAN SERAT MITRA BRAHMA TIRTA SARI

Dari komunitas Brahma Tirta Sari Studio adalah beberapa seniman serat yang sering terlibat dalam aneka ragam kegiatan di Studio BTS. Tiga seniman serat penting di Jogjakarta adalah mitra BTS dan saling mendukung satu sama lain dalam komunitas seni serat.

Ali Gopal dengan karya serat dari beragam media, muncul serba baru dalam pameran tunggalnya Rupa-rupa, Museum dan Tanah Liat. Juga pameran kelompok Transformation, Fiber Face 3, Taman Budaya dan Dolanan, Jogja National Museum Jogjakarta.

Viktor Sarjono seniman batik senior dengan lukisan batik abstrak di pameran tunggal My Painting, LIP. Jogjakarta dan Studio Uell & Esther, Aarau, Swiss - Drehpunkt Studio, Bregenz, Austria.

Dari generasi seniman serat selanjutnya adalah Caroline Rika yang telah jauh mengeksplorasi jumputan, dan juga dengan instalasi seratnya. Pameran tunggal Before and After, Kedai Kebun Forum, Jogjakarta. Arafura Craft Exchange, Indonesia-Australia, Museum and Gallery of Arts Northern Territory (MAGNT), Darwin, Australia. Jogja Jamming, Jogjakarta Biennalle.

BRAHMA TIRTA SARI STUDIO

Brahma Tirta Sari Studio merupakan divisi dari Rumah Budaya Babaran Segaragunung yang didirikan sejak tahun 1985 oleh seniman Agus Ismoyo dan Nia Fliam. Seniman-seniman dalam studio ini berkolaborasi untuk menciptakan tekstil kontemporer yang berakar dalam eksplorasi proses kreatif tradisional dengan tujuan untuk mengerti prinsip dasar dari budaya tak benda yang tumbuh dalam paguyuban masyarakat dan menjadikannya sebagai panduan dalam praktik kreatif kontemporer.

Brahma Tirta Sari Studio beserta seniman-senimannya, telah berpameran dalam banyak pameran bergengsi di seluruh dunia dan bekerjasama dengan kurator ternama. Sejak 1994 mereka telah berkolaborasi dengan seniman dari Afrika, seniman Aborigin dari Australia dan seniman orang asli Amerika (American Indian), seniman Asia, Amerika, Eropa serta Australia. Mereka telah mendapat pujian untuk karya seni serat mereka yang rumit subtil dan memakan waktu lama untuk menciptakannya.

Berkolaborasi dengan seniman di seluruh dunia adalah dasar konsep Studio Brahma Tirta Sari sejak awal. Kolaborasi terakhir mereka bersama seniman serat dari Berlin Joachim BlanK dan Kelly Reedy, seniman USA yang tinggal di Singapore.

SENIMAN BERKOLABORASI

Joachim BlanK| Joachim adalah seniman batik dari Jerman. Dia membuat karya secara abstrak melewati cap batik dengan benda-benda yang dia dapat dari alam atau sampah. Karyanya diciptakan secara alami. Pameran penting terakhir : Masterpieces International Batik Exhibition, Smend Gallery, Cologne, Germany. Salon Blanc Metropolitan Museum of Modern Art, Tokyo, Japan. European Batik Galeri Nasional, Jakarta & Town Hall, Solo, Indonesia. 13th Triennal of Textiles Batik-Kondycje-Koncepcje Sztuki Gallery, Olsztyn, Poland.

Kelly Reedy| Kelly Reedy merasa terdorong untuk mencari dan mengekspresikan visi pribadinya mengenai keindahan. Bukan suatu keindahan yang nampak di muka, namun yang terlepas dari konsep-konsep umum mengenai sebuah keindahan. Pameran penting : The Linden's Gallery-Madison, WI, USA. Ngano Gallery-Berlin, Germany. Galerie Dauphin/Sabun Cabane-Singapore.


Share this post


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *